Profil Ahmad Fathanah

03.43 Add Comment

Halo sobat Pojok Biografi kali ini kami akan mengulas sekilas tentang profil Ahmad Fathanah yang akhir-akhir ini namanya lagi mencuat di media dalam kasus suap impor daging sapiLantas siapa dia? Bagaimana sepak terjangnya? Berikut lacakan yang Kami temukan di Twitter.com dibeberkan oleh anakmama pada akun @prajuritmama sebagai berikut:



1. #Olong, pernah masuk penjara Bangkok, di esktradisi ke Australia, Barimah Darwin http://www.abc.net.au/news/2008-08-29/ashmore-reef-people-smuggler-pleads-guilty/493570 …

2. Pada 1999 #Olong tertangkap di Bangkok-Thailand oleh pihak Australia dg dugaan mafia human trafficking.

3. Achmad #Ol ong lalu ditahan lima tahun, dari ancaman 20 tahun. Kenapa? Karena dia mau kerjasama dgn federal

4. Setelah keluar dari penjara Darwin thn 2004 dengan “persyaratan federal”, thn itupula langsung mendekati PKS, via LHI. #Olong

5. “persyaratan federal” sepertinya Federal Australia punya rahasia kelemahan #Olong, sehingga olong bertekuk lutut.

6. Kalau antek mossad, biasanya merekam adegan sex mata2 dan intelnya, dengan ancaman akan dipublikasi #Olong

7. *mungkin ada perintah dekati PKS* Olong langsung “silaturrahim dgn LHI, kmudian “merayu” mengajak kerjasama.

8. Gak tanggung2, th 2004 #Olong merayu menempakkan LHI sebagai komisaris AJS.

9. Jebakan thn 2004 terhadap LHI gagal, yg diputus bersalah Pengadilan Negeri Jakpus adalah #Olonghttp://news.detik.com/read/2013/02/03/113516/2159778/10/tahun-2005-luthfi-hasan-ahmad-fathanah-pernah-dilaporkan-ke-polisi …

10. Achmad #Olong disebut media The Age Australia sbg the”number one people smuggler in Indonesia at the time”.

11. Baca soal rekam jejak Achmad Olong dalam penyelundupan manusia di The Age >>http://news.theage.com.au/breaking-news-national/accused-people-smuggler-a-refugee-20100601-wuyx.html …

12. Baca juga soal jejak Achmad Olong di The West Australian disini >> http://au.news.yahoo.com/thewest/a/-/breaking/7328350/iraqi-man-on-trial-for-people-smuggling/ …

13. Kalo mau lebih valid, cek ke Konsulat RI di Darwin, atau cari pejabat Deplu bernama pak Primo Alui

14. Di berita ini, Olong disebut pernah ditahan di penjara Berrimah Darwin >>http://beritasore.com/2009/07/16/dubes-ri-di-australia-harapkan-keadilan/ …

15. Misi I menjebak Lutfi gagal, butuh bertahun2 #Olong untuk mendekat ke Lutfi lagi

16. Tahun 2009, ada celah #Olong mendekati pejabat PKS, salah satunya lewat kementrian pertanian

17. Australia sgt mrh krn kuota sapi Impor dr negeriny dikurangi Indonesia. Australia stop Ekspor Sapi ke RI:http://nasional.news.viva.co.id/news/read/225393-australia-stop-impor–sapi-bali-sensus-ulang … #Olong

18. Indonesia memanfaatkan peternak lokal utk mencukupi kebutuhan sapi nasional. Ternyata cukup. #Olong

19. Tahun 2011-2012 adalah tahun ketegangan Diplomasi Sapi RI-Australia:http://www.republika.co.id/berita/kolom/resonansi/12/07/13/m73fmm-diplomasi-sapi …

20. Australia melihat, bahwa hambatan perdagangan sapi disebabkan oleh menteri pertanian yg berasal dari PKS. #Olong

21. Akhirnya Australia pakai semua cara utk buat perhitungan dengan PKS. Mulai dg mengintimidasi Rumah potong Hewan :http://www.tempo.co/read/news/2013/02/15/090461473/Ini-Penyebab-Kelangkaan-Daging-Sapi-di-Jakarta …

22. Dg intimidasi Australia kpd rumah potong hewan, otomatis sapi lokal tdk bisa dipotong, shg daging sapi langka, padahal sapi lokal banyak

23. Intimidasi Australia ini, membuat masyarakat resah krn harga daging tinggi, daging sangat langka dipasaran

24. Rakyat otomatis menilai kerja dari menteri pertanian tidak becus, menteri pertanian di hujat.

25. Tidak berhenti sampai disitu, Australia ternyata mengirim #Olong untuk menjebak LHI, Hilmi & PKS, bersabar merayu beberapa tahun

26. Berita Presiden Islamic party di Indonesia yg tertangkap krn suap menjadi headline juga beberapa media Australia. #Olong Anda sukses! (twitter.com)


Sekian dulu ya sobat, semoga bermanfaat

Biografi Hilmi Aminuddin

21.34 Add Comment

Hilmi Aminuddin merupakan sosok yang sangat dihormati oleh jamaahnya. Ia merupakan pendiri gerakan dakwah atau yang diera 1980-1990-an dikenal dengan sebutan harakah tarbiyah. Kini Hilmi adalah Ketua Majelis syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Di tangan Hilmi lah, keputusan partai berjargon bersih dan peduli itu ditentukan. Hilmi Aminuddin adalah putra Danu Muhammad Hasan, satu dari tiga tokoh penting Darul Islam (Tentara Islam Indonesia) pimpinan Kartosoewirjo.


Pada usia enam tahun, Hilmi memulai pendidikannya dengan mendaftar di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Selulusnya dari sana, dia berkelana ke sejumlah pesantren di Jawa. Pada tahun 1973, Hilmi memutuskan untuk berangkat ke Arab Saudi dan belajar di Fakultas Syariah Universitas Islam di Madinah. Selama enam tahun menuntut ilmu di universitas tersebut, Hilmi kerap berkumpul dengan Yusuf Supendi yang juga merupakan tokoh perintis PKS. Kala itu Yusuf sedang berkuliah di Imam Muhammad Ibnu Saud University, Riyadh.
Sekitar tahun 1978, Hilmi lulus kuliah dan pulang ke Indonesia. Sepulangnya dari Arab Saudi, Hilmi memulai karirnya dengan berdakwah. Tapi karena Hilmi tidak memiliki Pondok Pesantren seperti kebanyakan ulama di Indonesia saat itu, Hilmi pun berdakwah dari masjid ke masjid, atau dari satu kelompok pengajian ke kelompok pengajian lainnya. Pada tahun 1998, Hilmi bersama beberapa rekannya mendirikan Partai Keadilan dan pada tahun 2002, partai tersebut berganti nama menjadi Partai Keadilan Sejahtera agar bisa ikut pemilihan umum dua tahun berikutnya.
Karena baru didirikan dan hanya mendapatkan 7 kursi di parlemen, atau 1.5 persen maka peranan PKS saat itu belum begitu kelihatan dan lebih fokus ke dalam partai. Pada tahun 2005, Hilmi ditunjuk menggantikan Rahmat Abdullah yang meninggal dunia untuk menjadi Ketua Majelis Syuro  yang merupakan lembaga tertinggi di PKS.
Saat itu, Hilmi Aminuddin terpilih melalui mekanisme voting tertutup dengan mendapatkan 29 suara dari 50 anggota Majelis Syuro. Dia mengungguli tiga calon lainnya yakni Salim Segaf Al-Jufri (12 suara), Surahman Hidayat (8 suara) dan Abdul Hasib (1 suara).
Pada tahun 2010, Hilmi kembali terpilih menjadi ketua Majelis Syuro dalam Pemilihan Raya (Pemira) Majelis Syuro PKS. Mekanisme Pemira untuk memilih angota majelis syuro yang baru ini selayaknya pemilu. Jumlah anggota MS yang dipilih ada 99 orang. Dalam pemira ini, PKS telah membentuk panitia prapemira yang akan menyeleksi sekitar 1.000 anggota ahli PKS menjadi 195 calon nama.
Penyeleksian tersebut berdasarkan syarat yang telah ditetapkan oleh AD/ART. Dari 195 nama ini akan dipilih 65 nama terbanyak. Setelah diambil sumpahnya, mereka yang terpilih ini akan menunjuk 32 nama sebagai anggota ahli majelis syuro. Sedangkan dua anggota lainnya adalah anggota tetap majelis syuro yaitu Hilmi Aminuddin dan Salim Segaf Al-Jufri.
Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh
PENDIDIKAN
  • Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur
  • Fakultas Syariah Universitas Islam di Madinah, Arab Saudi (1973)
KARIR
  • Ketua Majelis syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS)


www.profil.merdeka.com
Biografi Fatin X-Factor Indonesia

Biografi Fatin X-Factor Indonesia

21.20 Add Comment

Halo sobat pojok biografi, yuk kita ulas biografi Fatin X-Factor IndonesiaFatin merupakan salah satu Peserta dari X-Factor Indonesia, sebuah acara reality Show salah satu Televisi Swasta Nasional. 

Nama Lengkapnya adalah Fatin Shidqia Lubis, cewek manies yang paling manis, imut, sederhana, hitam manis dan yang selalu memakai kerudung saat tampil.

Kostum yang dikenakan para kontestas The X Factor Indonesia memang beragam. Mulai dari nuansa rocker hingga religius. Seperti Fatin Shidqia, yang mengenakan berjilbab. Kontestan yang berstatus pelajar  SMA ini tampil apa adanya saat di panggung. Malah, jilbab yang dikenakan Fatin jadi keunggulan tersendiri untuk dirinya. Demikian juga dengan kontestan lain yang memakai jilbab, seperti Lisa Sulistyowati. Dia mengombinasikan jilbab dengan topi, sehingga semakin gaya. Penampilan Fatin yang bersahaja, mengenakan pakaian sekolah tak mempengaruhi penilaian juri atas penampilannya.

Meski menggunakan jilbab para peserta tersebut dapat membuktikan dengan suara bahwa mereka tidak kalah dengan yang lain. Bahkan mereka dapat memberikan pertunjukan yang terbaik.

Berikut ini Bigrafi Fatin Shidqia Lubis:

Nama Lengkap    : Fatin Shidqia Lubis
Nama Panggilan  : Fatin
Umur                      : 16 Tahun
Status                    : Pelajar
Hobi                       : Musik
Aktifitas                 : Ngeband, Sekolah
Twitter                    : @fshidqia

Di ajang pencarian bakat menyanyi, dan diudarakan setiap episode selama 200 menit, dan ditayangkan sejak 28 Desember 2012 itu, perhatian publik akhir-akhir ini mengarah pada nama remaja berumur 16 tahun bernama Fatin Shidqia Lubis.

Apa yang istimewa dari gadis yang masih mengenakan seragam putih abu-abu, dan mengenakan jilbab dengan cara paling sahaja, layaknya anak tetangga yang lewat di depan rumah kita itu? Sehingga membuat para juri tetap X Factor Indonesia; yaitu Ahmad Dhani, Anggun, Bebi Romeo, dan Rossa seperti tidak kehabisan bahan untuk melayangkan sanjung puji kepadanya?

Sampai-sampai –paling tidak hingga saat ini– setelah ajang itu menyaring pesertanya di kota Medan, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan Jakarta, nama Fatin paling banyak menyedot perhatian via Youtube! Ya, dalam X Factor Indonesia, ajang yang diklaim sebagai The Ultimate Singing Competition yang telah sukses di lebih dari 40 negara, dan sekarang mampir di Indonesia, Fatin bahkan telah menjadi “bintang” bahkan sebelum ajang itu purna, dan merangkum pemenangnya.

Lihatlah, bahkan dalam tahap audisi, Fatin yang aktifitas sehari-harinya adalah bersekolah dan ngeband, dan jika lolos ke tahap berikutnya, katanya pada sebuah ketika, hanya berharap, “Dapat pelatihan vokal yang bagus, dan nambah pengalaman,” itu, membawakan single “Grenade”.

Masih berseragam putih abu-abu, ketika membawakan single yang dipopulerkan oleh Bruno Mars, dan dicomot dari debut albumnya bertajuk Doo-Wops & Hooligans, seketia dia langsung mencuri perhatian. Sampai-sampai membuat Mulan Jamela, Bebi Remoe, Rossa dan Ahmad Dhani, yang saat itu ada di depannya, dibuat ternganga-nganga.

Hal itu terbukti ketika dia membawakan single “Pumped Up Kicks” di episode ke 6 X Factor. Single milik sebuah grup band dari Amerika Serikat bernama Foster the People, beraliran indie pop itu, lagi-lagi membuat jatuh hati para juri. Di Youtube, ketika Fatin membawakan single itu, telah ditonton oleh 884.425 orang.

www.katailmu.com

Biografi Chef Juna

21.07 Add Comment

Hai Sobat pojok biografi yang berbahagia sekarang saya akan mengulas seseorang yang terkenal lewat acara master chef indonesia, berikut biografi chef juna



Nama Asli: Junior Rorimpandey

Juga Dikenal: Juna Rorimpandey

Lebih Dikenal: Chef Juna

Tanggal Lahir: 20 Juli 1975

Tempat Lahir: Manado, Indonesia

Makanan Kesukaan: Syomai Bandung

Agama: Kristen

Pekerjaan: Koki, Juri MASTER CHEF INDONESIA

Sekilas Tentang Chef Juna
Juna Rorimpandey atau pria kelahiran Manado yang lebih akrab dipanggil Chef Juna ini ternyata mempunyai nama asli (nama kelahiran) Junior Rorimpandey. Chef Juna merupakan seorang koki berbakat dan menjadi terkenal setelah menjadi juri di acara MASTERCHEF INDONESIA. Pada tahun 2011 lalu, ia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Executive Chef di Restoran Jack Rabbit Jakarta karena lebih ingin konsentrasi dalam mendidik Chef berbakat yang mengikuti acara kompetisi MASTERCHEF yang tayang di RCTI ini.

Selama 12 tahun Chef Juna menghabiskan hidupnya di luar negeri, menempa sebuah nasib menjadi bakat, dan akhirnya bakat tersebut menjadi sebuah keahlian. Chef Juna merupakan chef spesialis makanan Perancis dan Jepang, meskipun pada awalnya Chef Juna masuk ke dalam dunia kuliner karena sebuah keterpaksaan.

Kisah Masa Kecil Chef Juna
Di usianya yang ke 17 tahun, Chef Juna dapat dikatakan sebagai seorang anak berandalan. Bahkan, Chef Juna sempat membuat sebuah geng yang diberi nama Bad Bones. Dengan gaya khas yaitu kendaraan Harley, mereka selalu ngebut dan menerobos jalan, dimanapun, kapanpun, dan dengan siapapun.

Chef Juna mengaku bahwa dirinya sempat kuliah selama tiga setengah tahun di Indonesia, namun dirinya tak pernah menyelesaikan kuliahnya karena terlalu nakal. Namun, dalam beberapa kasus dirinya ingin membenahi diri dan pada akhirnya dia pindah ke Amerika untuk menjadi pribadi yang lebih berguna. Bahkan, demi mewujudkan kehidupannya yang ideal di Amerika tersebut, ia rela menjual motor Harley kesayangannya untuk biaya sekolah di Amerika.

Penculikan, Penyiksaan, Overdosis, dan hampir saja ditembak di bagian kepala pernah dirasakan oleh Juna selama dia tinggal di Amerika. Bahkan, Chef Juna juga sempat terjerumus ke dalam dunia adiktif narkoba, namun pada akhirnya dia berhasil lolos karena sejak awal Juna pergi ke Amerika untuk membenahi diri.

Kisah Cinta dan Asmara Chef Juna
Menurut gosip yang beredar, Chef Juna saat ini sedang berpacaran dengan Aline Tumbuan atau juga person yang kerap dipanggil Caroline Ingrid Adita. Sepertinya Juna benar-benar serius dalam menjalani hubungan asmara dengan seorang wanita. 

Demikian dulu sobat sekilas tentang biografi chef juna, semoga bermanfaat

www.selebnews.com

Biografi Farhat Abbas

08.47 Add Comment
Halo sobat pojok biografi, kali ini kami akan mengulas tentang biografi farhat abbas, siapakah dia langsung aja ke TKP....

Farhat Abbas, dikenal sebagai pengacara yang kerap menangani kasus yang dialami selebritis. Dia sendiri akhirnya menjadi terkenal layaknya selebritis juga.

Pernikahannya dengan penyanyi Nia Daniaty, juga menjadikan warna tersendiri bagi kehidupannya. Selain pria yang pernah menjadi calon legislatif lewat Partai Karya Peduli Bangsa (PDKB) itu, terkenal dengan sikap kontroversialnya yang kerap menghadapi masalah dengan sejumlah perempuan.

Farhat pernah diisukan telah menikahi perempuan bernama Ani Muryadi, yang berstatus sebagai seorang janda. Bahkan rumor menyebutkan Farhat telah menikahi perempuan itu pada 19 Mei 2005. Dari kasus asmara itu keduanya beralih pada persoalan tuntutan hutang-piutang.

Perempuan lain yang juga dikabarkan pernah dinikahi Farhat adalah artis sinetron Kumalasari. Lewat pengakuannya perempuan ini juga mengaku memiliki hubungan khusus dengan Farhat.

Ditambah lagi perempuan bernama Melani Sukmawati alias Lala, yang juga mengaku pernah dinikahinya. Konon Lala mengaku uang belanja yang diberikan Farhat seret diterimanya dan memaksanya menuntut di pengadilan.

Meski 'heboh' diberitakan keputusan kasus-kasus tuntunan 'para perempuan' itu akhirnya hilang seperti ditelan angin.

Rencananya dia ingin maju dalam pemilihan presiden 2014. Didukung oleh Partai Pemuda Indonesia dan Gerakan Aku Indonesia, Farhat Abbas ingin mengedepankan beberapa visi dan misi yang sudah disiapkannya. Jika dirinya terpilih menjadi presiden pada pilpres nanti, Farhat akan melakukan perubahan besar-besaran di aspek pendidikan.

www.kapanlagi.com

Biografi Eyang Subur

08.37 Add Comment

Halo pembaca pojok biografi, kali ini kami akan mengulas Biografi Eyang Subur   


Sepekan terakhir, Infotainment Indonesia dipenuhi dengan intrik dan saling menjatuhkan antara Adi Bing Slamet Cs dengan Eyang Subur. Adi Bing Slamet mengaku banyak disesatkan oleh Eyang Subur. Siapa Eyang Subur lalu seperti apa profilnya? Selengkapnya bisa anda lihat di bawah ini:

Biografi Eyang Subur : Dari Tukang Jahit Hingga Paranormal Kaya Raya
Sebelum menjadi konglomerat seperti saat ini, Eyang Subur ternyata dulunya berasal dari keluarga sederhana. Bahkan, profesi awalnya adalah seorang tukang jahit.

Eyang Subur yang dulunya tinggal di Dusun Tugu, Desa Kepatihan, Jombang, Jawa Timur, ini bisa dibilang tak berasal dari kalangan berada. Slamet, salah satu tetangganya di Jombang, bercerita di masa lalu dirinya dan Eyang Subur merantau ke Jakarta untuk menjadi tukang jahit.

Menurut Slamet, mereka berdua hijrah ke Jakarta untuk mengadu nasib pada tahun 1974. Keduanya pun bekerja di sebuah perusahaan konveksi. Namun sepekan kemudian, Slamet tidak betah dan memilih pulang ke Jombang. Sedangkan Eyang Subur tetap bertahan di Jakarta.

Sejak saat itu, Slamet mengaku tidak mengetahui kabar Eyang Subur. Namun sekira tahun 1980, dia mendengar kabar Eyang Subur sudah menjadi seorang paranormal di Jakarta.

Slamet juga mengatakan bahwa setelah Eyang Subur menjadi paranormal, dia tidak pernah bertemu lagi dengan teman sejawatnya dulu. Para tetangga di Jombang pun tidak mengetahui bagaimana Eyang Subur mendadak bisa menjadi paranormal, dan kaya raya.

Eyang Subur saat ini tinggal di rumah yang serupa dengan kasepuhan. Di sana mereka membahas penyakit, agama, dan negara. Kata permadi mantan anggota DPR. Di rumah Eyang Subur, ada banyak perhiasan mewah. Bahkan ada beberapa perhiasan kristal, berbagai ukuran, yang harganya ratusan juta. “Dia memang koleksi perhiasan,” kata Permadi. Namun, dari mana harta dan uang Eyang Subur, Permadi tidak mengetahuinya.

Tessy, Gogon, dan Permadi mengatakan kalau Eyang Subur baik dia suka membagikan barang dan uang secara gratis. Tessy sendiri mengaku diberikan mobil, sedangkan Gogon pernah diberi enam potong jas.

Sekian dulu ya sekilas tentang biografi eyang subur, semoga bermanfaat.

okezone.com

Biografi Ir.Soekarno

01.36 Add Comment
Biografi Soekarno - Jika mendengar nama Dr.(HC) Ir. Soekarno semua orang pasti teringat dengan proklamator dan juga presiden pertama Indonesia. Nama lahir presiden Soekarno sebenarnya adalah Koesno Sosrodihardjo, beliau lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 6 Juni 1901. Jika dilihat dari sejarahnya, Soekarno adalah Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945–1966, beliau juga memainkan peranan penting untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Selain itu, Soekarno juga merupakan penggali Pancasila karena ia yang pertama kali mencetuskan konsep mengenai dasar negara Indonesia dan ia sendiri juga yang menamainya Pancasila. Beliau juga merupakan seorang Proklamator Kemerdekaan Indonesia (bersama dengan Mohammad Hatta) yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945. 




Soekarno menandatangani Surat Perintah 11 Maret 1966 Supersemar yang kontroversial, yang isinya, berdasarkan versi yang dikeluarkan Markas Besar Angkatan Darat menugaskan Letnan Jenderal Soeharto untuk mengamankan dan menjaga keamanan negara dan institusi kepresidenan. Supersemar menjadi dasar Letnan Jenderal Soeharto untuk membubarkan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan mengganti anggota-anggotanya yang duduk di parlemen. Setelah pertanggungjawabannya ditolak Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) pada sidang umum ke empat tahun 1967, Presiden Soekarno diberhentikan dari jabatannya sebagai presiden pada Sidang Istimewa MPRS pada tahun yang sama dan mengangkat Soeharto sebagai pejabat Presiden Republik Indonesia. 

Biografi Masa Kecil & Remaja Soekarno 

Soekarno dilahirkan dengan seorang ayah yang bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya yaitu Ida Ayu Nyoman Rai. Keduanya bertemu ketika Raden Soekemi yang merupakan seorang guru ditempatkan di Sekolah Dasar Pribumi di Singaraja, Bali. Nyoman Rai merupakan keturunan bangsawan dari Bali dan beragama Hindu sedangkan Raden Soekemi sendiri beragama Islam. Mereka telah memiliki seorang putri yang bernama Sukarmini sebelum Soekarno lahir. Ketika kecil Soekarno tinggal bersama kakeknya, Raden Hardjokromo di Tulung Agung, Jawa Timur. 

Ia bersekolah pertama kali di Tulung Agung hingga akhirnya ia pindah ke Mojokerto, mengikuti orangtuanya yang ditugaskan di kota tersebut. Di Mojokerto, ayahnya memasukan Soekarno ke Eerste Inlandse School, sekolah tempat ia bekerja. Kemudian pada Juni 1911 Soekarno dipindahkan ke Europeesche Lagere School (ELS) untuk memudahkannya diterima di Hoogere Burger School (HBS). Pada tahun 1915, Soekarno telah menyelesaikan pendidikannya di ELS dan berhasil melanjutkan ke HBS di Surabaya, Jawa Timur. Ia dapat diterima di HBS atas bantuan seorang kawan bapaknya yang bernama H.O.S. Tjokroaminoto. Tjokroaminoto bahkan memberi tempat tinggal bagi Soekarno di pondokan kediamannya. Di Surabaya, Soekarno banyak bertemu dengan para pemimpin Sarekat Islam, organisasi yang dipimpin Tjokroaminoto saat itu, seperti Alimin, Musso, Dharsono, Haji Agus Salim, dan Abdul Muis. Soekarno kemudian aktif dalam kegiatan organisasi pemuda Tri Koro Dharmo yang dibentuk sebagai organisasi dari Budi Utomo. Nama organisasi tersebut kemudian ia ganti menjadi Jong Java (Pemuda Jawa) pada 1918. Selain itu, Soekarno juga aktif menulis di harian "Oetoesan Hindia" yang dipimpin oleh Tjokroaminoto. 

Tamat HBS Soerabaja bulan Juli 1921, bersama Djoko Asmo rekan satu angkatan di HBS, Soekarno melanjutkan ke Technische Hoogeschool te Bandoeng (sekarang ITB) di Bandung dengan mengambil jurusan teknik sipil pada tahun 1921, setelah dua bulan dia meninggalkan kuliah, tetapi pada tahun 1922 mendaftar kembali dan tamat pada tahun 1926. Soekarno dinyatakan lulus ujian insinyur pada tanggal 25 Mei 1926 dan pada Dies Natalis ke-6 TH Bandung tanggal 3 Juli 1926 dia diwisuda bersama delapan belas insinyur lainnya. Prof. Jacob Clay selaku ketua fakultas pada saat itu menyatakan "Terutama penting peristiwa itu bagi kita karena ada di antaranya 3 orang insinyur orang Jawa".[14] Mereka adalah Soekarno, Anwari, dan Soetedjo, selain itu ada seorang lagi dari Minahasa yaitu Johannes Alexander Henricus Ondang. 

Saat di Bandung, Soekarno tinggal di kediaman Haji Sanusi yang merupakan anggota Sarekat Islam dan sahabat karib Tjokroaminoto. Di sana ia berinteraksi dengan Ki Hajar Dewantara, Tjipto Mangunkusumo, dan Dr. Douwes Dekker, yang saat itu merupakan pemimpin organisasi National Indische Partij. 

Biografi Kiprah Politik Presiden Soekarno
  
1. Masa Pergerakan Nasional 

Soekarno untuk pertama kalinya menjadi terkenal ketika dia menjadi anggota Jong Java cabang Surabaya pada tahun 1915. Bagi Soekarno sifat organisasi tersebut yang Jawa-sentris dan hanya memikirkan kebudyaan saja merupakan tantangan tersendiri. Dalam rapat pleno tahunan yang diadakan Jong Java cabang Surabaya Soekarno menggemparkan sidang dengan berpidato menggunakan bahasa Jawa ngoko (kasar). Sebulan kemudian dia mencetuskan perdebatan sengit dengan menganjurkan agar surat kabar Jong Java diterbitkan dalam bahasa Melayu saja, dan bukan dalam bahasa Belanda. 

Pada tahun 1926, Soekarno mendirikan Algemene Studie Club di Bandung yang merupakan hasil inspirasi dari Indonesische Studie Club oleh Dr. Soetomo. Organisasi ini menjadi cikal bakal Partai Nasional Indonesia yang didirikan pada tahun 1927. Aktivitas Soekarno di PNI menyebabkannya ditangkap Belanda pada tanggal 29 Desember 1929 di Yogyakarta dan esoknya dipindahkan ke Bandung, untuk dijebloskan ke Penjara Banceuy. Pada tahun 1930 ia dipindahkan ke Sukamiskin dan pada tahun itu ia memunculkan pledoinya yang fenomenal Indonesia Menggugat (pledoi), hingga dibebaskan kembali pada tanggal 31 Desember 1931. 

Pada bulan Juli 1932, Soekarno bergabung dengan Partai Indonesia (Partindo), yang merupakan pecahan dari PNI. Soekarno kembali ditangkap pada bulan Agustus 1933, dan diasingkan ke Flores. Di sini, Soekarno hampir dilupakan oleh tokoh-tokoh nasional. Namun semangatnya tetap membara seperti tersirat dalam setiap suratnya kepada seorang Guru Persatuan Islam bernama Ahmad Hasan. 

Pada tahun 1938 hingga tahun 1942 Soekarno diasingkan ke Provinsi Bengkulu. Soekarno baru kembali bebas pada masa penjajahan Jepang pada tahun 1942. 

2. Masa Penjajahan Jepang 

Pada awal masa penjajahan Jepang (1942-1945), pemerintah Jepang sempat tidak memerhatikan tokoh-tokoh pergerakan Indonesia terutama untuk "mengamankan" keberadaannya di Indonesia. Ini terlihat pada Gerakan 3A dengan tokohnya Shimizu dan Mr. Syamsuddin yang kurang begitu populer. 

Namun akhirnya, pemerintahan pendudukan Jepang memerhatikan dan sekaligus memanfaatkan tokoh-tokoh Indonesia seperti Soekarno, Mohammad Hatta, dan lain-lain dalam setiap organisasi-organisasi dan lembaga lembaga untuk menarik hati penduduk Indonesia. Disebutkan dalam berbagai organisasi seperti Jawa Hokokai, Pusat Tenaga Rakyat (Putera), BPUPKI dan PPKI, tokoh tokoh seperti Soekarno, Hatta, Ki Hajar Dewantara, K.H. Mas Mansyur, dan lain-lainnya disebut-sebut dan terlihat begitu aktif. Dan akhirnya tokoh-tokoh nasional bekerja sama dengan pemerintah pendudukan Jepang untuk mencapai kemerdekaan Indonesia, meski ada pula yang melakukan gerakan bawah tanah seperti Sutan Syahrir dan Amir Sjarifuddin karena menganggap Jepang adalah fasis yang berbahaya. 

Presiden Soekarno sendiri, saat pidato pembukaan menjelang pembacaan teks proklamasi kemerdekaan, mengatakan bahwa meski sebenarnya kita bekerja sama dengan Jepang sebenarnya kita percaya dan yakin serta mengandalkan kekuatan sendiri. 

Ia aktif dalam usaha persiapan kemerdekaan Indonesia, di antaranya adalah merumuskan Pancasila, UUD 1945, dan dasar dasar pemerintahan Indonesia termasuk merumuskan naskah proklamasi Kemerdekaan. Ia sempat dibujuk untuk menyingkir ke Rengasdengklok. 

Pada tahun 1943, Perdana Menteri Jepang Hideki Tojo mengundang tokoh Indonesia yakni Soekarno, Mohammad Hatta, dan Ki Bagoes Hadikoesoemo ke Jepang dan diterima langsung oleh Kaisar Hirohito. Bahkan kaisar memberikan Bintang kekaisaran (Ratna Suci) kepada tiga tokoh Indonesia tersebut. Penganugerahan Bintang itu membuat pemerintahan pendudukan Jepang terkejut, karena hal itu berarti bahwa ketiga tokoh Indonesia itu dianggap keluarga Kaisar Jepang sendiri. Pada bulan Agustus 1945, ia diundang oleh Marsekal Terauchi, pimpinan Angkatan Darat wilayah Asia Tenggara di Dalat Vietnam yang kemudian menyatakan bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah urusan rakyat Indonesia sendiri. 

Namun keterlibatannya dalam badan-badan organisasi bentukan Jepang membuat Soekarno dituduh oleh Belanda bekerja sama dengan Jepang, antara lain dalam kasus romusha. 

3. Masa Perang Revolusi 

Soekarno bersama tokoh-tokoh nasional mulai mempersiapkan diri menjelang Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Setelah sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI, Panitia Kecil yang terdiri dari delapan orang (resmi), Panitia Kecil yang terdiri dari sembilan orang/Panitia Sembilan (yang menghasilkan Piagam Jakarta) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia PPKI, Soekarno-Hatta mendirikan Negara Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. 

Setelah menemui Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam, terjadilah Peristiwa Rengasdengklok pada tanggal 16 Agustus 1945; Soekarno dan Mohammad Hatta dibujuk oleh para pemuda untuk menyingkir ke asrama pasukan Pembela Tanah Air Peta Rengasdengklok. Tokoh pemuda yang membujuk antara lain Soekarni, Wikana, Singgih serta Chairul Saleh. Para pemuda menuntut agar Soekarno dan Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia, karena di Indonesia terjadi kevakuman kekuasaan. Ini disebabkan karena Jepang sudah menyerah dan pasukan Sekutu belum tiba. Namun Soekarno, Hatta dan para tokoh menolak dengan alasan menunggu kejelasan mengenai penyerahan Jepang. Alasan lain yang berkembang adalah Soekarno menetapkan momen tepat untuk kemerdekaan Republik Indonesia yakni dipilihnya tanggal 17 Agustus 1945 saat itu bertepatan dengan bulan Ramadhan, bulan suci kaum muslim yang diyakini merupakan bulan turunnya wahyu pertama kaum muslimin kepada Nabi Muhammad SAW yakni Al Qur-an. Pada tanggal 18 Agustus 1945, Soekarno dan Mohammad Hatta diangkat oleh PPKI menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Pada tanggal 29 Agustus 1945 pengangkatan menjadi presiden dan wakil presiden dikukuhkan oleh KNIP. Pada tanggal 19 September 1945 kewibawaan Soekarno dapat menyelesaikan tanpa pertumpahan darah peristiwa Lapangan Ikada tempat 200.000 rakyat Jakarta akan bentrok dengan pasukan Jepang yang masih bersenjata lengkap. 

Pada saat kedatangan Sekutu (AFNEI) yang dipimpin oleh Letjen. Sir Phillip Christison, Christison akhirnya mengakui kedaulatan Indonesia secara de facto setelah mengadakan pertemuan dengan Presiden Soekarno. Presiden Soekarno juga berusaha menyelesaikan krisis di Surabaya. Namun akibat provokasi yang dilancarkan pasukan NICA (Belanda) yang membonceng Sekutu (di bawah Inggris), meledaklah Peristiwa 10 November 1945 di Surabaya dan gugurnya Brigadir Jenderal A.W.S Mallaby. 

Karena banyak provokasi di Jakarta pada waktu itu, Presiden Soekarno akhirnya memindahkan Ibukota Republik Indonesia dari Jakarta ke Yogyakarta. Diikuti wakil presiden dan pejabat tinggi negara lainnya. 

Kedudukan Presiden Soekarno menurut UUD 1945 adalah kedudukan Presiden selaku kepala pemerintahan dan kepala negara (presidensiil/single executive). Selama revolusi kemerdekaan, sistem pemerintahan berubah menjadi semipresidensiil/double executive. Presiden Soekarno sebagai Kepala Negara dan Sutan Syahrir sebagai Perdana Menteri/Kepala Pemerintahan. Hal itu terjadi karena adanya maklumat wakil presiden No X, dan maklumat pemerintah bulan November 1945 tentang partai politik. Hal ini ditempuh agar Republik Indonesia dianggap negara yang lebih demokratis. 

Meski sistem pemerintahan berubah, pada saat revolusi kemerdekaan, kedudukan Presiden Soekarno tetap paling penting, terutama dalam menghadapi Peristiwa Madiun 1948 serta saat Agresi Militer Belanda II yang menyebabkan Presiden Soekarno, Wakil Presiden Mohammad Hatta dan sejumlah pejabat tinggi negara ditahan Belanda. Meskipun sudah ada Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) dengan ketua Sjafruddin Prawiranegara, tetapi pada kenyataannya dunia internasional dan situasi dalam negeri tetap mengakui bahwa Soekarno-Hatta adalah pemimpin Indonesia yang sesungguhnya, hanya kebijakannya yang dapat menyelesaikan sengketa Indonesia-Belanda. 

4. Masa Kemerdekaan Indonesia 

Setelah Pengakuan Kedaulatan (Pemerintah Belanda menyebutkan sebagai Penyerahan Kedaulatan), Presiden Soekarno diangkat sebagai Presiden Republik Indonesia Serikat (RIS) dan Mohammad Hatta diangkat sebagai perdana menteri RIS. Jabatan Presiden Republik Indonesia diserahkan kepada Mr Assaat, yang kemudian dikenal sebagai RI Jawa-Yogya. Namun karena tuntutan dari seluruh rakyat Indonesia yang ingin kembali ke negara kesatuan, maka pada tanggal 17 Agustus 1950, RIS kembali berubah menjadi Republik Indonesia dan Presiden Soekarno menjadi Presiden RI. Mandat Mr Assaat sebagai pemangku jabatan Presiden RI diserahkan kembali kepada Ir. Soekarno. Resminya kedudukan Presiden Soekarno adalah presiden konstitusional, tetapi pada kenyataannya kebijakan pemerintah dilakukan setelah berkonsultasi dengannya. 

Mitos Dwitunggal Soekarno-Hatta cukup populer dan lebih kuat di kalangan rakyat dibandingkan terhadap kepala pemerintahan yakni perdana menteri. Jatuh bangunnya kabinet yang terkenal sebagai "kabinet seumur jagung" membuat Presiden Soekarno kurang memercayai sistem multipartai, bahkan menyebutnya sebagai "penyakit kepartaian". Tak jarang, ia juga ikut turun tangan menengahi konflik-konflik di tubuh militer yang juga berimbas pada jatuh bangunnya kabinet. Seperti peristiwa 17 Oktober 1952 dan Peristiwa di kalangan Angkatan Udara. Soekarno dan John F. Kennedy 

Presiden Soekarno juga banyak memberikan gagasan-gagasan di dunia Internasional. Keprihatinannya terhadap nasib bangsa Asia-Afrika, masih belum merdeka, belum mempunyai hak untuk menentukan nasibnya sendiri, menyebabkan presiden Soekarno, pada tahun 1955, mengambil inisiatif untuk mengadakan Konferensi Asia-Afrika di Bandung yang menghasilkan Dasa Sila. Bandung dikenal sebagai Ibu Kota Asia-Afrika. Ketimpangan dan konflik akibat "bom waktu" yang ditinggalkan negara-negara barat yang dicap masih mementingkan imperialisme dan kolonialisme, ketimpangan dan kekhawatiran akan munculnya perang nuklir yang mengubah peradaban, ketidakadilan badan-badan dunia internasional dalam penyelesaian konflik juga menjadi perhatiannya. Bersama Presiden Josip Broz Tito (Yugoslavia), Gamal Abdel Nasser (Mesir), Mohammad Ali Jinnah (Pakistan), U Nu, (Birma) dan Jawaharlal Nehru (India) ia mengadakan Konferensi Asia Afrika yang membuahkan Gerakan Non Blok. Berkat jasanya itu, banyak negara Asia Afrika yang memperoleh kemerdekaannya. Namun sayangnya, masih banyak pula yang mengalami konflik berkepanjangan sampai saat ini karena ketidakadilan dalam pemecahan masalah, yang masih dikuasai negara-negara kuat atau adikuasa. Berkat jasa ini pula, banyak penduduk dari kawasan Asia Afrika yang tidak lupa akan Soekarno bila ingat atau mengenal akan Indonesia.[rujukan?] 

Guna menjalankan politik luar negeri yang bebas-aktif dalam dunia internasional, Presiden Soekarno mengunjungi berbagai negara dan bertemu dengan pemimpin-pemimpin negara. Di antaranya adalah Nikita Khruschev (Uni Soviet), John Fitzgerald Kennedy (Amerika Serikat), Fidel Castro (Kuba), Mao Tse Tung (RRC). 

Biografi Akhir Hayat Presiden Soekarno 

Kesehatan Soekarno sudah mulai menurun sejak bulan Agustus 1965.[26] Sebelumnya, ia telah dinyatakan mengidap gangguan ginjal dan pernah menjalani perawatan di Wina, Austria tahun 1961 dan 1964.[26] Prof. Dr. K. Fellinger dari Fakultas Kedokteran Universitas Wina menyarankan agar ginjal kiri Soekarno diangkat tetapi ia menolaknya dan lebih memilih pengobatan tradisional. Ia masih bertahan selama 5 tahun sebelum akhirnya meninggal pada hari Minggu, 21 Juni 1970 di RSPAD (Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat) Gatot Subroto, Jakarta dengan status sebagai tahanan politik. Jenazah Soekarno pun dipindahkan dari RSPAD ke Wisma Yasso yang dimiliki oleh Ratna Sari Dewi. Sebelum dinyatakan wafat, pemeriksaan rutin terhadap Soekarno sempat dilakukan oleh Dokter Mahar Mardjono yang merupakan anggota tim dokter kepresidenan. Tidak lama kemudian dikeluarkanlah komunike medis yang ditandatangani oleh Ketua Prof. Dr. Mahar Mardjono beserta Wakil Ketua Mayor Jenderal Dr. (TNI AD) Rubiono Kertopati. 

Walaupun Soekarno pernah meminta agar dirinya dimakamkan di Istana Batu Tulis, Bogor, namun pemerintahan Presiden Soeharto memilih Kota Blitar, Jawa Timur, sebagai tempat pemakaman Soekarno. Hal tersebut ditetapkan lewat Keppres RI No. 44 tahun 1970. Jenazah Soekarno dibawa ke Blitar sehari setelah kematiannya dan dimakamkan keesokan harinya bersebelahan dengan makam ibunya. Upacara pemakaman Soekarno dipimpin oleh Panglima ABRI Jenderal M. Panggabean sebagai inspektur upacara. Pemerintah kemudian menetapkan masa berkabung selama tujuh hari.